Beli Pak…Beli Pak..

Kata-kata Beli Pak…Beli Pak..

Hampir bersahutan dari satu stan ke stan lain yang keluar dari bibir dari sebagian penjaga stan pameran Fikom Fest jilid 2, berlangsung di pelataran parkir gedung MA Jangka kampus Universitas Almuslim, Senin (16/12/2024).

Kata-kata tersebut keluar secara spontan dari penjaga stan, saat saya dan Dekan Fikom Umuslim Riyadhul Fajri, SST MKom mengunjungi sejumlah stan pameran digelar mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (Fikom) Universitas Almuslim.

Saat, mendengar kata tersebut, saya sempat tercengang, maksud ajakan penjaga stan dengan kata-kata Beli Pak…Beli Pak..

Dalam pikiran saya, kata Beli Pak…Beli Pak.., seakan mereka menyuruh kawannya untuk membeli penjerat/perangkap.

Karena kalau dengan bahasa Aceh,

Beli Pak…Beli Pak.. itu sudah lain artinya.

Ada beberapa orang saya tanyakan, arti kata Beli Pak…Beli Pak.. dalam bahasa Aceh berarti membeli perangkap atau penjerat.

Biasanya dipakai untuk perangkap tikus atau strategi niat jahat orang pada seseorang untuk menjebak/ menjerat dengan memakai tali pada leher sesorang.

Tetapi apa yang diucapkan penjaga stan dengan ucapan Beli Pak…Beli Pak.., bukanlah maksud jahat, mereka hanya meminta kami untuk membeli barang dagangan mereka yang sudah ditata di stan.

Akhirnya sambil tersenyum dikulum didampingi beberapa orang panitia yaitu M.Akbar, Muhammad Sakhi Alhirzi dan beberapa panitia dari kalangan kaum hawa, terus mengikuti setiap jengkal gerakan kaki saya bersama pak dekan Fikom.

Setiap stan dikunjungi pak Riyadhul Fajri sudah siapkan uang recehan minimal 3 K maksimal 10 K, hal ini agar kantongnya tidak jebol untuk menghindari terjadi resesi ekonomi keluarga.

Setiap stan yang kami kunjungi, ada kuliner yang kami beli, setiap yang dibeli, panitia mendampingi kami dengan cekatan membantu dan menjinjingnya, bahkan setiap jari tangan mereka penuh gantungan palstik berisi aneka makanan dan minuman.

Hitungan saya, ada sekitar 30 plastik aneka macam kuliner minus AIR TEH GUSS terkumpul hasil keliling stan bazar Fikom Fest jilid kedua tahun 2024.

Usai keliling semua stan, waktu siang juga telah tiba, perutpun semakin keroncongan, akhirnya kami tumpahkan semua bahan belian tersebut kami santap secara bersama panitia di sebuah ruang belajar Fikom.

Akhirnya ucapan Beli Pak…Beli Pak.. itu, meredup seiring berkumandangya azan zuhur di siang yang cerah itu.

Terimakasih dan salam hormat buat panitia FIKOM FEST jilid 2 dan semua pihak yang telah berjibaku siang malam, sehingga terisinya stan pameran, juga tentunya berisinya perut keroncongan.

Panitia The best, sukses buat panitia, sukses untuk BEM Fikom, Himpunan Mahasiswa Informatika ( Himaif ) dan Himpunan mahasiswa Informatika Medis (Himaim)