Rahmi Hayati anak pasangan Zubir Harun (alm) dan Hafnidar Daud (ibu),, sekarang duduk di semester VII Prodi Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (Fkip) Universitas Almuslim (Umuslim), Peusangan Bireuen dinyatakan lulus sebagai salah satu peserta program kampus Merdeka tahun 2021.
Rahmi Hayati kelahiran Matang Mesjid Peusangan, 07 April 2001, bercita- cita jadi officer, sebelumnya tahun 2020, juga merupakan salah seorang peserta program PERMATA SAKTI, singkatan dari Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara Sistem Alih Kredit dengan Teknologi Informasi.
Berbekal pengalaman pada program Permata Sakti tahun 2021, Rahmi juga terpilih sebagai seorang peserta kampus mengajar angkatan pertama, yang ditempatkan di sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Peusangan selama 3 bulan.
Program kampus mengajar merupakan program digagas Kemendikbudristek, yaitu suatu program pengabdian untuk mensukseskan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Menurut gadis yang mempunyai hobby menyanyi dan mendengarkan music “Motivasi dirinya ikut program pertukaran mahasiswa, karena ingin mencari pengalaman belajar dengan lingkungan dengan ruang lingkup budaya yang berbeda”
Selain itu juga ingin menambah teman yang berasal dari berbagai kampus dan daerah lain seluruh Indonesia, Ujar Rahmi bersemangat.
“Saya termotivasi untuk bisa banyak teman, karena dengan bertemu dengan orang-orang baru dengan latar belakang dan daerah asal yang berbeda membuat wawasan kita sebagai mahasiswi akan jauh lebih luas”, jelas Rahmi Hayati sambil tersenyum.
Menurut Rahmi Hayati, kesuksesannya lulus dari pada program kampus merdeka ini, tidak lepas dari pada dorongan dan doa orang tua, dosen serta teman-temanya.
Terimakasih pada orang tua, keluarga, Dekan FKIP Drs. M. Taufiq, M.Pd, Ka.Prodi Bahasa Inggris Dr. Silvi Listia Dewi, M.Pd, seluruh dosen dan teman-teman yang telah memberikan motivasi pada saya, semoga saya bisa menjalankan amanah ini dengan sukses, ungkap Rahmi Hayati dengan mata berkaca-kaca.
