Ilmu yang didapat baru sebutir jagung



  1. Ilmu yang saudara dapatkan hanya baru sebutir jagung  dari keperluan sekeranjang besar ilmu untuk kehidupan saudara,  maka janganlah saudara  cepat puas , bangga dan sombong tapi berusahalah untuk terus  belajar, banyak membaca buku dan referensi dan terus meng-update setiap perkembangan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dengan informasi dan ilmu yang bermakna dan berbobot, serta  terus berusaha mengejar butir-butir ilmu sampai keseluruh jagad ini,  demikian wejangan yang disampaikan Dekan Fakultas Ilmu komputer dan Teknologi Informasi (Fasilkom-TI) Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr.Muhammad Zarlis saat menyudisium  lulusan fakultas tersebut pada tanggal 19 Agustus 2012.
  2. Saudara memang telah diuji oleh para pakar tentang keilmuan saudara selama  mengikuti perkuliahan  S2 (master) bidang Teknik Informatika, Tapi  yang lebih penting lagi saudara harus tahu bahwa saudara akan terus di uji oleh masyarakat tentang keilmuan saudara setiap waktu,  maka saudara yang akan berkhidmad dalam masyarakat agar terus dapat mempersiapkan diri untuk menjawab segala pertanyaan dan tantangan yang akan di uji oleh masyarakat maupun perkembangan zaman.
  3. Pada saat itu hanya dua orang mahasiswa yang diyudisium yaitu Ferdian M.Kom yang sehari-hari menjabat sebagai kabg Akademik Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STMIK) Bina Bangsa Lhoekseumawe dan satu orang lagi adalah   Zulkifli,M.Kom  sehari-hari menjabat  kabag Humas dan kemahasiswaan Universitas Almuslim  Bireuen provinsi Aceh, kedua lulusan  berdiri tegap dihadapan para penguji dengan penuh kekusyukan  mendengarkan wejangan-wejangan sambil sekali-kali kedua lulusan nampak dengan wajah yang agak tegang karena ada kata-kata yang sangat menyentuh hati yang paling dalam untuk segera berkhidmat segera mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya  untuk melakukan sesuatu demi  kepentingan masyarakat.
  4. Pada kesempatan tersebut selain Prof .Muhammad Zarlis juga turut memberi wejangan Dr.Sutarman MSc lulusan sebuaah Perguruan Tinggi di Amerika yang sehari-hari menjabat Dekan FMIPA USU  didampingi para pakar USU  sebagai guru  penguji seperti Prof Dr.Herman Mawengkang, Prof  Dr.Tulus MSc dan  Dr.Marwan Ramli MSi, dimana Dr.Sutarman mengigatkan para lulusan  bahwa apa yang telah saudara  lakukan ini belum apa-apa dan masih panjang jalan ilmu yang harus saudara jalani bersama masyarakat.
  5. Maka setelah ini rintislah jalan yang saudara lalui dengan terus belajar, dan jangan pernah berhenti dan bosan untuk belajar, jaganlah saudara mengangap  dengan membaca 3 jam setiap hari  dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru atau dosen kita anggap belajar kita sudah tuntas,  itu adalah anggapan yang keliru tapi belajar  tidak pernah ada kata  berhenti dan bosan dengan hitungan waktu , karena belajar itu adalah mencari ilmu jadi teruslah belajar dan berInovasi dengan ilmu dan pengalaman yang telah ada, anggaplah ilmu  selama ini adalah panjar untuk terus  belajar guna menambah pundi-pundi ilmu yang telah ada.Isilah pundi-pundi itu tanpa ada batas waktu dan tempat. Saudara harus bertanggung jawab terhadap ilmu yang telah saudara pelajari dan kerjakan  selama ini, ungkap Dr Sutarman member semangat..
  6. Fakultas tempat saudara menuntut ilmu ini merupakan sebuah fakultas baru dilingkungan USU karena fakultas ini lahir pada tahun 2009, maka maju mundurnya Fakultas ini adalah tanggung jawab saudara dengan ilmu yang telah saudara peroleh selama  ini,  tambah Prof Dr.Muhammad Zarlis mantan ketua Asosiasi Perguruan Tinggi penyelenggara prodi Teknik Informatika (Aptikom) wilayah Sumut Aceh dan juga merupakan salah seorang pakar bidang komputer  Di Sumatera Utara. Pada kesempatan tersebut para mahasiswa yang diYudisium  mengatakan  Sangat bersyukur kepada ALLAH SWT atas keberhasilan ini dan rasanya perjuangan yang penuh tantangan, halangan dan butuh banyak kesabaran dan pengorbanan ini belumlah berakhir,  karena dengan wejangan-wejangan guru besar pada yudisium   telah  membuka hati saya bahwa saya ini belum ada apa-apanya dan harapan penguji juga telah  menambah beban saya untuk terus belajar, berusaha dan berkarya, karena saya menyadari apa yang telah saya peroleh belum  apa-apa dan masih cukup banyak kekurangan dan kelemahan,  ini hanya baru sebutir biji jagung dalam karung besar,  jadi masih perlu ribuan biji jagung lagi yang harus saya kumpulkan seperti apa yang diharapkan para guru penguji dan pembimbing saya.
  7. Tapi walau  apapun juga saya sangat berterima kasih pada guru, staff pengajar, dosen penbimbing dan penguji saya   dengan tanpa pamrih telah membimbing dan memberikan ilmu dengan ikhlas  semoga apa yang telah mereka perbuat akan mendapat balasan pahala dari Allah Swt. “Terima kasih juga pada seluruh keluarga yang penuh kesabaran dan pengertian telah memotivasi saya agar dapat menyelesaikan pendidikan Master saya, dan  pada teman-teman semua  yang telah mamacu semangat saya untuk sukses dalam kuliah



Terima kasih Tuhanku Allah SWT.
Terima kasih ortuku….. 
Terima kasih Guru dan Dosen kami
Terima kasih Profesor kami…
Terima Kasih keluargaku…..
Dan…
Terima kasih sahabat………..
Tanpamu semua kami tidak ada apa-apa!!!!!!!



Penulis : Zulkifli
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Sumater Utara (USU)
Rabu 19 Agustus 2012 jam 14.25.